
bertuankan dian
yang menerangi segenap kamar itu
tangkal bernama waktu
takkan kulepaskan
Kau
menjadi inspirasi pembawa panji
seperti aku si parajurit
menentang barang di peminggir
buat masa yang depan-depan
Sebenarnya aku takut
pada kismat diri
pabila soldadu seteru
ajak bersabung seligi
dunia rasa taram-temaram
Namun kau
biarpun di daksina mimpi
menjadikanku kudus daripada longlai
lantas kukanjar segala mereka
dengan silat sakti ini
Dahina itu tepat
bagiku menyatukan seribu yakin
yang kada itu juzuk tuhan
dan aku pun tanpa khayal
pulang ke masyrik