
Mata yang malas
bingkas
lampu hidup
pintu dikuak
lambat derap
ke kamar mandi
Dengan baju biasa
pantas ke kereta
selangkah-selangkah
kereta bergerak
Selangkah-selangkah jua
kaki ke pintu
dengan bisu mulut
ke meja
sempat sorot
pada sisa kerja
Kertas-kertas di meja itu
seakan mengejek
dan mengajak aku bergaduh
di mana padangnya
siapapun tidak tahu
kerna akupun belum habis berfikir
Ah! Mengapa pula loceng berbunyi
mengajak ke kelas
dan anak-anak yang berwarna-warni
hilangkah ilmu yang ku beri semalam?
atau akukah yang hilang?
No comments:
Post a Comment